AKU KHIYARUN MIN KHIYARIN

Jadi bagaimana? bagaimana semua hal tampak begitu sulit tergapai? aku benar benar dalam fase tak tentu arah. jadi? aku butuh siapa? aku butuh apa? Segalanya... Masih tetap! tetap belum terjawab. -------------------------------------------------- Saat ini,  Aku... benar benar dalam kebingungan Ya Allah, benar benar kosong. segala hal kuupayakan. aku berusaha selalu ingat, agar hatiku tidak penat. selalu berusaha menyempatkan ingat, kepada sang pemilik jagat. berusaha sekuat tenaga menyeret asaku yang bahkan tidak tahu masih berapa yang tersisa. membayangkan, begitu sedang terseok seoknya diriku. aku benar benar kehilangan... kehilangan aku kehilangan diriku. ------------------------------------------ tidak tahu, sampai kapan akan tercebur dalam masa seperti ini. meski aku yakin setelah badai ada pelangi, meski aku yakin setelah gelap ada terang meski aku yakin setelah hitam ada putih nyatanya,.. melewatinya tidak semudah dalam kira. mengira tidak akan sulit, nyatanya hingga terseok seok

Bukan sebuah sajak karangan, Melainkan sebuah sajak buatan, dari sebuah kenyataan. _________________ kita semua tahu, Tuhan tidak menciptakan manusia sama. Setiap dari mereka, memiliki kisah yang berbeda memiliki perjalanan yang berbeda memiliki pemberhentian yang berbeda juga,,, Ratap yang berbeda Luka yang berbeda. dan Sakit yang berbeda.  ah akupun jadi teringat. Aku, begitupun aku... luka yang kurasakan, mungkin sebagian orang juga pernah merasakannya. Beruntunglah kalian yang akhirnya menemukan kunci sebagai obat, sebagai peredam juga sebagai penenang atas kesakitan kalian. pasti tidak mudah menjadi seseorang yang akhirnya bisa berdamai atas setiap luka, tapi..... aku ingin memulai, memperbaiki segala hal yang sudah tersia siakan. aku ingin memulai membuka lembaran baru dengan berdamai atas segala luka masa lalu. aku ingin berdamai dengan memeluk luka yang menghantui masa depanku.  aku ingin berdamai aku ingin berdamai aku ingin berdamai memeluk lukaku sepertinya lebih baik, darip

Pertama tama tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalaman pribadiku. dan bagaimana caraku mengatasinya SAMPAI DETIK INI. Saat ini, aku berada pada usia yang bisa terbilang "matang" bagi perempuan untuk menikah, yakni 25 tahun. Bagiku, dulu perintah menikah hanya sekedar perintah. Perintah yang sebisa mungkin dilaksanakan meski tidak tahu kapan waktunya datang, sambil sesekali meminta doa doa kepada mereka yang menanyakan hal ini padaku agar segera didatangkan jodohnya. Dulu juga, pertanyaan "kapan menikah?" bukan menjadi momok yang menakutkan bagiku, bahkan aku terbilang enjoy dalam menghadapi pertanyaan orang orang. Karna aku tahu, jodoh, rezeki, dan maut sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Namun kembali lagi. Jiwa kita sebagai manusia memiliki kapasitas dalam mengendalikan emosi dan perasaan. Hingga akhirnya pada titik tertentu dan waktu tertentu, pertanyaan tersebut mampu membuatku merasa sendiri. Mampu membuatku takut bertemu dengan orang lain bahkan ketika berge

Assalamualaikum selamat pagi, hari ini cuaca surabaya sedang gloomy glommy.nya :) salam dariku yang baru saja 18 oktober ini menginjak umur 25 tahun :) juga sedang menanti pria baik yang mau mencintaiku apa adanya, tumbuh, berkembang serta tetap mencintai bersama hingga hari tua. sekali lagi bagi kalian yang membaca, aminkan saja yah :) terima kasih suasana seperi ini nyaman jika dipadukan dengan selimut bantal guling dan tidur hahaha atau bisa juga ditemani dengan ubi goreng atau biasanya disebut dengan telo goreng dan teh anget uuuuu enaknya nyam nyam nyam,,, tahun ini 2021 aku mencoba menulis lagi. hari ini apa yang akan aku tulis aku juga bingung hahaha entah pengalaman hidup ataupun imajinasi. banyak yang sudah berubah di 2021 ini. pengalaman, perjalanan, suasana, bahkan beban fikiran. setiap bertambahnya jam, menit detik. rasa pelengkap hidup akan selalu menemani (bahagia, sedih, marah dan kecewa) sekali lagi, semoga virus ini lekas pulih. semoga semua hal kembali tak ringkih. se

hai ges malam ges ASSALAMUALAIKUM GES sudah lama tidak bersua dengan kalian sahabat blog.ku piye kabare? piye perasaane? sek dirundung sepi utowo wes ono wong sing ngisi? wwkwkwkwk mboh wes. setitik absurd pengen nulis iki masio geje orapopo nggeh semoga kalian senantiasa sehat dan selalu mencintaiku yah:) sekarang aku sudah tidak lagi berada di tempat banyak ilmu suci itu. sudah tidak lagi berada di tempat "penjara suci" itu. mungkin saat ini, kata "latihan" harus diganti dengan "kenyataan". kenyataan untuk mengahadapi hidupmu yang sebenarnya. *sek rek, pengen so sweet tapi waktu nang warnet kurang 7 menit.* rodo ngebut ya gaes sekarang aku sedang berada ditempat nyata. tempat dimana aku bisa meng-aplikasikan rasa dan ilmu yang telah kupelajari dari sana. Jika kalian bertanya, apakah berbeda? jawabannya OH JELAS! sebaiknya pakai sabuk pengamanmu dan yakinlah kau bisa mengahadapi dunia yang kau anggap nyata ini. berhadapan dengan banyak sifat

RASA YANG SELALU RESAH pagi ini, tepat dimana hari diriku diminta untuk mengajukan berderet deret kata untuk penentu pengerjaan skrispi di kemudian hari (judul skripsi) waktu yang sangat lelah bagiku, karena mulai pagi hingga malam memulai menyelesaikan tanggung jawabku sebagai mahasiswa sesungguhnya. seharusnya fikiranku melaju, terus berfikir tanpa henti, fokus pada tujuan asli pada tugas skripsi tapi..... kenyataannya, apa kau tahu? sosokmu tak memberi ruang sedikitpun pada fikiranku untuk terus bergerak maju lagi lagi kamu dan kamu yang selalu mengganggu  kamu dan kamu yang selalu membuat resah setiap waktu  aku lelah, sungguh!!! bahkan bayangmupun tak mentolerir itu terus saja muncul tanpa tahu bahwa hati ini menanggung rindu harusnya tak hanya aku yang merasakan itu kau  pun harus tahu karna bagiku, meski dirimu bisa menghilangkan resah dalam kalbu jika kau juga merasa bagian dari rindu harusnya kau tahu bahwa aku butuh bantuanmu untuk bersam